DWI OKTANTO aLc

Angka 0 adalah sebuah angka yang walaupun dikalikan dengan angka berapa saja hasilnya akan tetap 0. tapi pada pembahasan ini saya lebih ingin menunjukkan keistimewaan angka 9.
Mungkin banyak dari kita yang tidak menyadari keistimewaan angka 9. dalam perhitungan matematika angka sembilan memiliki  kemampuan yang luar biasa yaitu jika semua angka dikalikan 9(kecuali 0) maka hasil kali tersebut jika dijumlahkan adalah 9.
perhatikan operasi berikut ini:
              123456789*9=1111111101
jika hasil diatas dijumlahkan seperti berikut:
              1+1+1+1+1+1+1+1+0+1=9
demikianlah keistimewaan angka sembilan.
cobalah dengan angka lain jika hasilnya lebih dari sembilan maka hitung lagi hasilnya seperti:

1111111*9=9999999
jadi: 9+9+9+9+9+9+9=63
kemudian : 6+3=9

TERBUKTI
 

saya memang bukan orang yang hebat tapi saya yakin saya bisa menjadi orang yang berguna. diusia saya yang kini sudah mencapai 17tahun saya ingin lebih mengabdikan diri saya agar berguna bagi orang lain.

satu hari yang tak saya duga adalah hari ini karena pada hari iniLah pertama kalinya banyak orang yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada saya. padahal jika diperhatikan saya ini bukan orang yang mudah bergaul. saya juga bukan orang yang bisa berkomunikasi dengan baik, tetapi entah kenapa hari ini mereka bisa mengingat hari ulang tahun saya.

bagi saya hari ini akan saya jadikan sebagai awal untuk menjadi seorang yang dewasa( habis katanya orang dewasa itu kalau sudah 17+). semoga hari esok kan lebih baik dari hari ini.

organisasi adalah sebuah kelompok yang terdiri dari seorang pemimpin dan beberapa anggota. organisasi merupakan salah satu wadah yang dapat menampung aspirasi anggotanya. bagi kita yang masih pelajar banyak sekali organisasi yang dapat kita ikuti disekolah. misalnya: osis, pramuka dan pmr. ketiga organisasi tersebut adalah organisasi bebas yang ada disekolah(kecuali osis).
dengan ketiga organisasi diatas kita dapat memperoleh ilmu yang tidak kita dapat dikelas. dari ketiga organisasi tersebut masing-masing memiliki jalur yang berbeda:

OSIS: osis adalah singkatan dari Organisasi siswa intra sekolah yang artinya organisasi yang dipimpin oleh siswa dalam lingkup sekolah tersebut. osis merupakan ujung tombak organisasi disekolah karena osis secara langsung ditangani oleh guru. karena itu anggota osis lebih populer dikalangan guru daripada anggota organisasi lain.

PRAMUKA: pramuka adalah organisasi kepanduan yang melatih diri siswa untuk aktif terampil dan mandiri. sampai sejauh pengamatan saya pramuka merupakan organisasi yang mempu menghasilkan pelajar-pelajar yang disiplin. organisasi pramuka juga bebas diikuti siapa saja asalkan masih termasuk siswa sekolah tersebut.

PMR: pmr adalah organisasi yang berada dibawah instruksi PMI. pmr juga merupakan wadah organisasi yang mengedepankan kemampuan praktek. bukan hanya teori. PMR juga dapat diikuti oleh semua warga disuatu sekolah.

kutipan diatas adalah beberapa organisasi yang ada diSMK saya khususnya. dan saya telah membuktikannya karena sejak ikut berorganisasi saya jadi semakin aktif, cepat tanggap dan tentunya berani mengungkapkan pendapat.

JADI BAGIAN SEBUAH ORGANISASI MEMBUAT KITA BERANI MENUANGKAN PIKIRAN KITA

imajinasi adalah karunia ALLAH kepada kita yang berupa pemikiran untuk menumbuhkan sebuah gagasan. sebuah imajinasi dapat terlahir diberbagai kesempatan. banyak ilmuan yang memulai karyanya hanya dari sebuah imajinasi.
banyak dari kita yang belum sadar dengan potensi sebuah imajinasi yang begitu besar. imajinasi mampu menumbuhkan minat seseorang untuk mempelajari suatu hal. misalnya ketika seorang komikus berimajinasi tentang dunia ninja, ia akan berkhayal tentang dunia tersebut . akan tetapi ketika ia mengalami kebuntuan fikiran ia akan mencari sumber referensi baru. bukti ini dapat ditemukan dalam berbagai komik terkenal mereka tidak hanya menggunakan hasil imajinasi mereka saja tetapi mereka juga mengimajinasikan hal-hal yang telah ada sehingga membentuk karya yang luar biasa.
banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menumbuhkan imajinasi kita. tetapi setiap orang memiliki berbagi cara sendiri-sendiri. misalnya saja saya hanya dapat memaksimalkan imajinasi saya ketika melakukan perjalanan. mungkin cara anda berbeda tapi cobalah untuk mencari berbagai cara yang tepat yang mampu memaksimalkan imajinasi anda yang luar biasa karena imajinasi anda andalah kekuatan untuk mencapai sukses terbesar.

ketupat adalah salah satu makanan khas indonesia. ketupat diindonesia sangat identik dengan lebaran (HARI RAYA IDUL FITRI). tapi kini kita tidak dapat lagi menemuai kemeriahan membuat ketupat sendiri karena tinggal sedikit orang saja yang bisa membuat ketupat. hal ini saya rasakan sendiri tadi pagi karena ayah saya bekerja saya diminta membuatkan ketupat nenek saya. ternyata hanya saya sendirilah yang membuatnya. ketika saya minta bantuan sepupu saya ternyata ia juga tidak bisa. fenomena semacam inilah yang kini sering terjadi dalam masyarakat.
dengan tidak banyaknya orang yang bisa membuat ketupat hal ini juga menjadi rejeki bagi sebagian orang. mereka yang bisa membuat ketupat mencoba menawarkan ketupat olahan mereka kepada konsumen. Dan alhasil ternyata banyak juga konsumen yang membeli ketupat ini.
dilihat dari fenomena diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa lagi-lagi kaum muda bangsa ini mulai melupakan budaya. dan segi positifnya sebenarnya banyak peluang usaha yang ada disekitar kita misalnya seperti berjualan ketupat tadi walaupun kadang kita tidak menyadarinya.

JADI JANGAN MENCARI APA YANG BANYAK TAPI MANFAATKAN YANG ADA DISEKITAR UNTUK MENDAPATKAN YANG LEBIH

Dengan menulis judul diatas saya menjadi teringat akan kata-kata guru saya beberapa tahun lalu ketika saya masih kelas IX smp.

Dulu guru saya pada saat hari pertama masuk tahun ajaran baru beliau bertanya kepada setiap anak di kelas tentang apa tujuan mereka sekolah. Dan mungkin dapat kita terka bahwa jawaban mereka adalah jawaban yang bermacam-macam. Misalnya " kita pergi kesekolah untuk belajar" , "kita pergi kesekolah untuk mencari ilmu" dsb. tapi ternyata dari semua jawaban yang diterima tidak satupun yang sesuai dengan pemahaman guru saya tersebut.ketika kami mengajukan jawaban diatas guru tersebut bertanya kembali bisakah kalian menunjukkan bentuk ilmu yang telah kalian cari itu, bagaimana warnanya, ukurannya,bentuknya? dan kalian disekolah itu belajar apa? lalu sayapun memberanikan bertanya" Lalu apa tujuan bapak sendiri ketika bapak masih sekolah". Beliau pun menjawab dengan tegas bahwa tujuannya sekolah bukanlah untuk mencari ilmu maupun belajar melainkan untuk " MEMPELAJARI ILMU" kemudian beliau menjelaskan kenapa kita tidak mencari ilmu disekolah. kita tahu ilmu itu ada tetapi apakah kita bisa menyentuhnya, mencarinya jawaban beliau adalah tidak ilmu tidak dapat dicari karena kita tidak tahu wujud dari ilmu itu seperti apa yang kita tahu hanyalah bahwa ini tulisan tentang ilmu MATEMATIKA, ini tentang IPA dsb.

Jadi dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa ilmu itu tidak dapat dicari kemanapun karena ilmu itu sudah ada didepan mata dan hanya perlu kita pelajari.

Sebenarnya setiap siswa memiliki rasa ingin tahu, tetapi kadar dan jenis keingintahuan mereka itu berbeda-beda. banyak diantara guru yang sering mengeluh karena pada saat jam pelajaran seorang siswa atau mungkin bersama kawan-kawannya tidak memperhatikan dan malah ramai sendiri. sebenarnya hal ini adalah kenakalan biasa bagi para remaja saat ini. hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor yang tidak dapat ditangani oleh seorang saja.
Banyak murid yang tidak kerasan berada didalam kelas karena faktor-faktor berikut:

1. suasana kelas yang kurang mendukung
misalnya banyak teman lainnya yang tidak sreg dengan pelajaran tersebut sehingga mengajak anak lain untuk ramai .
2.tidak menyukai mata pelajaran yang sedang dibahas.
tentunya setiap siswa memiliki mata pelajaran favorit dan mata pelajaran yang dibenci.
3.ketidakberanian murid pada guru.
banyak murid yang tidak pernah dikenal oleh guru karena murid tersebut tidak pernah aktif.
4.pengaruh lingkungan buruk yang mempengaruhi anak tersebut

diatas adalah beberapa hasil survey yang saya lakukan sendiri beberapa waktu lalu. tentu masalah diatas tidak hanya didiamkan saja. lalu apa solusinya? setiap masalah pasti ada pemecahannya bukan?

berikut ini beberapa pemecahan yang diinginkan para siswa tersebut:

1.sistem pendidikan buakn sistem romusa yang setiap anggotanya harus patuh pada ketuanya tetapi bila seorang guru menganggap murid sebagai anaknya sendiri maka tercipta hubungan keakraban yang harmonis.
2.karena semua perilaku berasal dari lingkungan hendaknya kita bisa menjaga diri dari lingkungan kita. kita tidak perlu merokok walaupun kita hidup dilingkungan yang menganggap roko itu hal biasa. begitu pula ketika disekolah kita tidak perlu ikut ramai meskipun teman kita ramai semua. masa depan kita, kita yang menentukan. bukan orang lain.
3.kebanyakan dari para siswa banyak yang tidak berani bertanya mengenai pelajaran pada guru karena takut ditertawakan temannya sehingga agar rasa ingin bicaranya tetap keluar dia akan menyampaikan dengan kata-kata lain. karena itu kita membutuhkan teman yang bisa berbagi ketika kita suka maupun duka.
4.usahakan menikmati setiap pelajaran yang diterangkan sehingga kita bisa lebih berkonsentrasi dan tidak mengganggu yang lain.

demikinlah beberapa hasil survey arek oi punya